Paket Umroh 2019
Bersama Tokoh tokoh ISHARI NU Jawa Timur
– Ir H Yusuf Arif
( Pimpinan Pusat ISHARI NU Nasional )
– Al Ustadz M. Nuruddin
( Ketua Majelis Tanfidzi PW ISHARI Jawa Timur )
– KH Mahmud Al Chusori Sami’
( Ro’s Majelis Hadi PW ISHARI Jawa Timur )
Al Ustadz A. Ghufron Muhammad
( Wakil Ro’is Majelis Hadi PW ISHARI Jawa Timur )
*Amankan Seat Sekarang*
Pesawat &
Jadwal Keberangkatan
1. Umroh Reguler bulan Maret – April 2019
Program 9 hari Rp 22 juta
Program 13 hari Rp 24 juta
Penginapan :
Madinah : Mubarak Silver Hotel / Setara
Makkah : Sarawat Andalus Hotel / Setara
2. Umroh Ramadhan Reguler 25 hari Rp 25 juta
Penginapan :
Madinah : Mubarak Silver Hotel / setara
Makkah : Bostan Hotel / setara
3. Umroh Ramadhan VIP
13 hari 37 juta
Penginapan :
Madinah : Salhiyah Hotel / Al Saha Hotel
Makkah : Pullman Zam Zam Hotel / setara
4. Umroh bulan Oktober 2019
Peogram 16 hari Arbain
Rp 25 juta
Penginapan :
Madinah : Mubarak Silver Hotel / setara
Makkah : Bostan Hotel / setara
5. Umroh bulan November 2019
Program 16 hari Arbain Rp 28 juta
Penginapan:
Madinah Mubarak Silver Hotel / Salhiyah Hotel
Makkah : Hilton Convention Hotel
*Sudah termasuk:*
Tiket PP
City tour Madinah, Mekkah & Jeddah.
Muthawwif
Visa umroh
Catering 3× sehari menu Indonesia
Akomodasi & Transportasi
Handling & perlengkapan
Buku doa
ZamZam 5 liter
*Blm termasuk:*
pembuatan passport
suntik meningitis
( tapi kami bersedia membantu mengantar pengurusan Paspor & suntik miningitis )
*Persyaratan Jamaah:*
1. Laki -Laki & Perempuan
2. Usia Dewasa : 17 – 65 tahun
3. Usia Anak : 2-16 tahun
4. Sehat jasmani dan rohani
5. Pembayaran DP Rp 5 juta
6. Pelunasan selambat lambatnya 10 Hari sebelum keberangkatan
*Syarat Pendaftaran:*
Menunjukkan KTP & KSK yang masih berlaku
Minat?
Hubungi:
Ahmad Nadhori
Chat WA 0895366692703
Tak terkategori
Paket Umroh 2019
Bersama Tokoh tokoh ISHARI NU Jawa Timur
– Ir H Yusuf Arif
( Pimpinan Pusat ISHARI NU Nasional )
– Al Ustadz M. Nuruddin
( Ketua Majelis Tanfidzi PW ISHARI Jawa Timur )
– KH Mahmud Al Chusori Sami’
( Ro’s Majelis Hadi PW ISHARI Jawa Timur )
Al Ustadz A. Ghufron Muhammad
( Wakil Ro’is Majelis Tanfidzi PW ISHARI Jawa Timur )
*Amankan Seat Sekarang*
Pesawat &
Jadwal Keberangkatan
1. Umroh Reguler bulan Maret – April 2019
Program 9 hari Rp 22 juta
Program 13 hari Rp 24 juta
Penginapan :
Madinah : Mubarak Silver Hotel / Setara
Makkah : Sarawat Andalus Hotel / Setara
2. Umroh Ramadhan Reguler 25 hari Rp 25 juta
Penginapan :
Madinah : Mubarak Silver Hotel / setara
Makkah : Bostan Hotel / setara
3. Umroh Ramadhan VIP
13 hari 37 juta
Penginapan :
Madinah : Salhiyah Hotel / Al Saha Hotel
Makkah : Pullman Zam Zam Hotel / setara
4. Umroh bulan Oktober 2019
Peogram 16 hari Arbain
Rp 25 juta
Penginapan :
Madinah : Mubarak Silver Hotel / setara
Makkah : Bostan Hotel / setara
5. Umroh bulan November 2019
Program 16 hari Arbain Rp 28 juta
Penginapan:
Madinah Mubarak Silver Hotel / Salhiyah Hotel
Makkah : Hilton Convention Hotel
*Sudah termasuk:*
Tiket PP
City tour Madinah, Mekkah & Jeddah.
Muthawwif
Visa umroh
Catering 3× sehari menu Indonesia
Akomodasi & Transportasi
Handling & perlengkapan
Buku doa
ZamZam 5 liter
*Blm termasuk:*
pembuatan passport
suntik meningitis
( tapi kami bersedia membantu mengantar pengurusan Paspor & suntik miningitis )
*Persyaratan Jamaah:*
1. Laki -Laki & Perempuan
2. Usia Dewasa : 17 – 65 tahun
3. Usia Anak : 2-16 tahun
4. Sehat jasmani dan rohani
5. Pembayaran DP Rp 5 juta
6. Pelunasan selambat lambatnya 10 Hari sebelum keberangkatan
*Syarat Pendaftaran:*
Menunjukkan KTP & KSK yang masih berlaku
Minat?
Hubungi:
Ahmad Nadhori
Chat WA 0895366692703
Bacaan Sholawat Basyairul Khoirot dan Khasiatnya - Kali ini akan kita bahas dan uraikan manfaat dan khasiat sholawat basyairul khoirot. sholawat ini adalah karya sultonul auliya' Syeikh Abdul Qodir Jailani. syekh Abdul Qodi Jailani adalah seorang wali besar penghujung para wali dan merupakan seorang alim denga derajat keilmuan yang sangat tinggi dan mulia di sisi ALLOH SWT. Banyak sekali karya-karya yang dihasilkannya sebagai bukti akan kecerdasan dan kewaliannya. salah satunya adalah sholawat basyairul khoirot. sholawat ini memiliki banyak sekali keutamaan, kita tahhu bahwa pahala membaca shalawat sendiri sudah sangat besar dan itu berlaku pada jenis dan macam sholawat apapun. sedangkan sholawat basyairul khoirot karya syekh Abdul Qadir Al-Jailani ini juga memiliki fadhilah khusus. Sholawat ini memiliki suatu keutamaan yang sangat agung, hampir hampir tak dapat terhitung, beberapa diantaranya seperti yang tercantum dalam daftar dibawah ini. Fadhilah dan Keutamaan Sholawat Basyairul Khoirot - Dapat mengangkat posisi pembaca ke derajat yang luhur - Apabila menginginkan sesuatu tidak akan kecewa ( gagal ) - Tidak akan Alloh SWT tolak segala do’anya - Siapa orang yang membaca satu kali saja akan Alloh SWT ampuni dosanya dan dosa orang yang hadir pada majlis tersebut - Dan apabila tiba ajalnya akan hadir di sisinya empat malaikat, Malaikat pertama akan melindungi dari syaitan, Malaikat kedua akan memantapkan kalimat Syahadat di hatinya, Malaikat ketiga akan memberi minum air dari telaga kautsar, dan Malaikat keempat membawa keranjang dari emas yang berisi aneka buah surga. Dikatakan bahwa Syaikh Abdul Qodir Al-Jailani berkata :”Sholawat ini adalah shalawat yang sesuai dengan hadis Nabi tadi. Ia adalah pembuka tujuh puluh pintu rahmat, dan ia mewujudkan keajaiban jalan menuju ke surga Firdaus. Ia lebih utama daripada seseorang membebaskan seribu jiwa, dan menyembelih seribu hewan kurban, dan bersedekah sebanyak seribu dinar, dan berpuasa selama seribu bulan. Ia mengandung rahasia tersembunyi, dan merupakan jalan untuk mempermudah melaksanakan kewajiban, memperbaiki akhlak, memenuhi kebutuhan, menaikkan derajat, menghapuskan dosa, diampuninya kesalahan, dan kerendahan diubah menjadi kehormatan.” Syaikh Abdul Qodir Al-Jailani juga berkata : ”Sholawat ini tidak diberikan kecuali kepada orang yang benar-benar saleh, karena shalawat ini memiliki sifat yang sempurna, didukung dengan keutamaan yang banyak. Bila persoalan tertentu menimpa seseorang, setiap sholawat darinya akan akan menjadi jalan atau wasilah baginya kepada Rosululloh SAW, dan setiap ayat Al-Qur’an yang terkandung padanya akan menjadi syafaat baginya di hadirat Alloh Swt. Ini adalah shalawat orang-orang yang menegakkan shalat lima waktu, bacaan Al Qur’an bagi mereka yang melakukan dzikir, peringatan bagi mereka yang mau mendengarkan nasihat, dan sebagai jalan bagi mereka yang mencari jalan. Ia adalah sholawat dari Al-Quran Suci, dan aku menamainya ”Basya’irul Khoirot”. ﺑِﺴْﻢِ ﺍﻟﻠﻪِ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤٰﻦِ ﺍﻟﺮَّﺣِﻴْﻢِ * ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺻَﻞِّ ﻭَﺳَﻠِّﻢْ ﻋَﻠَﻰ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﺍﻟْﺒَﺸِﻴْﺮِ ﺍﻟْﻤُﺒَﺸِّﺮِ ﻟِﻠْﻤُﺆْﻣِﻨِﻴْﻦَ ﺑِﻤَﺎ ﻗَﺎﻝَ ﺍﻟﻠﻪُ ﺍﻟْﻌَﻈِﻴْﻢُ : ﻭَﺑَﺸِّﺮِ ﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻨِﻴْﻦَ ﻭَﺃَﻥَّ ﺍﻟﻠﻪَ ﻟَﺎ ﻳُﻀِﻴْﻊُ ﺃَﺟْﺮَ ﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻨِﻴْﻦَ * ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺻَﻞِّ ﻭَﺳَﻠِّﻢْ ﻋَﻠَﻰ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﺍﻟْﺒَﺸِﻴْﺮِ ﺍﻟْﻤُﺒَﺸِّﺮِ ﻟِﻠﺬَّﺍﻛِﺮِﻳْﻦَ ﺑِﻤَﺎ ﻗَﺎﻝَ ﺍﻟﻠﻪُ ﺍﻟْﻌَﻈِﻴْﻢُ : ﻓَﺎﺫْﻛُﺮُﻭْﻧِﻲ ﺃَﺫْﻛُﺮْﻛُﻢْ ﺍُﺫْﻛُﺮُﻭﺍ ﺍﻟﻠﻪَ ﺫِﻛْﺮًﺍ ﻛَﺜِﻴﺮًﺍ ﻭَﺳَﺒِّﺤُﻮْﻩُ ﺑُﻜْﺮَﺓً ﻭَﺃَﺻِﻴْﻼً ﻫُﻮَ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﻳُﺼَﻠِّﻲ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﻭَﻣَﻠَﺎﺋِﻜَﺘُﻪُ ﻟِﻴُﺨْﺮِﺟَﻜُﻢْ ﻣِﻦْ ﺍﻟﻈُّﻠُﻤَﺎﺕِ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟﻨُّﻮْﺭِ ﻭَﻛَﺎﻥَ ﺑِﺎﻟْﻤُﺆْﻣِﻨِﻴْﻦَ ﺭَﺣِﻴْﻤًﺎ ﺗَﺤِﻴَّﺘُﻬُﻢْ ﻳَﻮْﻡَ ﻳَﻠْﻘَﻮْﻧَﻪُ ﺳَﻼﻡٌ ﻭَﺃَﻋَﺪَّ ﻟَﻬُﻢْ ﺃَﺟْﺮًﺍ ﻛَﺮِﻳْﻤًﺎ * ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺻَﻞِّ ﻭَﺳَﻠِّﻢْ ﻋَﻠَﻰ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﺍﻟْﺒَﺸِﻴْﺮِ ﺍﻟْﻤُﺒَﺸِّﺮِ ﻟِﻠْﻌَﺎﻣِﻠِﻴْﻦَ ﺑِﻤَﺎ ﻗَﺎﻝَ ﺍﻟﻠﻪُ ﺍﻟْﻌَﻈِﻴْﻢُ : ﺃَﻧِّﻲ ﻟَﺎ ﺃُﺿِﻴْﻊُ ﻋَﻤَﻞَ ﻋَﺎﻣِﻞٍ ﻣِﻨْﻜُﻢْ ﻣِﻦْ ﺫَﻛَﺮٍ ﺃَﻭْ ﺃُﻧْﺜَﻰ * ﻭَﻣَﻦْ ﻋَﻤِﻞَ ﺻَﺎﻟِﺤًﺎ ﻣِﻦْ ﺫَﻛَﺮٍ ﺃَﻭْ ﺃُﻧْﺜَﻰ ﻭَﻫُﻮَ ﻣُﺆْﻣِﻦٌ ﻓَﺄُﻭْﻟَﺌِﻚَ ﻳَﺪْﺧُﻠُﻮْﻥَ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔَ ﻳُﺮْﺯَﻗُﻮْﻥَ ﻓِﻴْﻬَﺎ ﺑِﻐَﻴْﺮِ ﺣِﺴَﺎﺏٍ * ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺻَﻞِّ ﻭَﺳَﻠِّﻢْ ﻋَﻠَﻰ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﺍﻟْﺒَﺸِﻴْﺮِ ﺍﻟْﻤُﺒَﺸِّﺮِ ﻟِﻠْﺄَﻭَﺍﺑِﻴْﻦَ ﺑِﻤَﺎ ﻗَﺎﻝَ ﺍﻟﻠﻪُ ﺍﻟْﻌَﻈِﻴْﻢُ : ﻓَﺈِﻧَّﻪُ ﻛَﺎﻥَ ﻟِﻠْﺄَﻭَّﺍﺑِﻴْﻦَ ﻏَﻔُﻮْﺭًﺍ * ﻟَﻬُﻢْ ﻣَﺎ ﻳَﺸَﺎﺀُﻭْﻥَ ﻋِﻨْﺪَ ﺭَﺑِّﻬِﻢْ ﺫَﻟِﻚَ ﺟَﺰَﺍﺀُ ﺍﻟْﻤُﺤْﺴِﻨِﻴْﻦَ * ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺻَﻞِّ ﻭَﺳَﻠِّﻢْ ﻋَﻠَﻰ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﺍﻟْﺒَﺸِﻴْﺮِ ﺍﻟْﻤُﺒَﺸِّﺮِ ﻟِﻠﺘَّﻮَّﺍﺑِﻴْﻦَ ﺑِﻤَﺎ ﻗَﺎﻝَ ﺍﻟﻠﻪُ ﺍﻟْﻌَﻈِﻴْﻢُ : ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠﻪَ ﻳُﺤِﺐُّ ﺍﻟﺘَّﻮَّﺍﺑِﻴْﻦَ ﻭَﻳُﺤِﺐُّ ﺍﻟْﻤُﺘَﻄَﻬِّﺮِﻳْﻦَ * ﻭَﻫُﻮَ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﻳَﻘْﺒَﻞُ ﺍﻟﺘَّﻮْﺑَﺔَ ﻋَﻦْ ﻋِﺒَﺎﺩِﻩِ ﻭَﻳَﻌْﻔُﻮﺍ ﻋَﻦِ ﺍﻟﺴَّﻴِّﺌَﺎﺕِ * ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺻَﻞِّ ﻭَﺳَﻠِّﻢْ ﻋَﻠَﻰ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﺍﻟْﺒَﺸِﻴْﺮِ ﺍﻟْﻤُﺒَﺸِّﺮِ ﻟِﻠْﻤُﺨْﻠِﺼِﻴْﻦَ ﺑِﻤَﺎ ﻗَﺎﻝَ ﺍﻟﻠﻪُ ﺍﻟْﻌَﻈِﻴْﻢُ : ﻓَﻤَﻦْ ﻛَﺎﻥَ ﻳَﺮْﺟُﻮﺍ ﻟِﻘَﺎﺀَ ﺭَﺑِّﻪِ ﻓَﻠْﻴَﻌْﻤَﻞْ ﻋَﻤَﻠًﺎ ﺻَﺎﻟِﺤًﺎ ﻭَﻟَﺎ ﻳُﺸْﺮِﻙْ ﺑِﻌِﺒَﺎﺩَﺓِ ﺭَﺑِّﻪِ ﺃَﺣَﺪًﺍ * ﻣُﺨْﻠِﺼِﻴْﻦَ ﻟَﻪُ ﺍﻟﺪِّﻳْﻦَ * ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺻَﻞِّ ﻭَﺳَﻠِّﻢْ ﻋَﻠَﻰ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﺍﻟْﺒَﺸِﻴْﺮِ ﺍﻟْﻤُﺒَﺸِّﺮِ ﻟِﻠْﺨَﺎﺷِﻌِﻴْﻦَ ﺑِﻤَﺎ ﻗَﺎﻝَ ﺍﻟﻠﻪُ ﺍﻟْﻌَﻈِﻴْﻢُ : ﻭَﺍﺳْﺘَﻌِﻴْﻨُﻮﺍ ﺑِﺎﻟﺼَّﺒْﺮِ ﻭَﺍﻟﺼَّﻠَﺎﺓِ ﻭَﺇِﻧَّﻬَﺎ ﻟَﻜَﺒِﻴْﺮَﺓٌ ﺇِﻟَّﺎ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟْﺨَﺎﺷِﻌِﻴْﻦَ * ﺍﻟَّﺬِﻳْﻦَ ﻳَﻈُﻨُّﻮْﻥَ ﺃَﻧَّﻬُﻢْ ﻣُﻠَﺎﻗُﻮﺍ ﺭَﺑِّﻬِﻢْ ﻭَﺃَﻧَّﻬُﻢْ ﺇِﻟَﻴْﻪِ ﺭَﺍﺟِﻌُﻮْﻥَ ، ﺍﻟَّﺬِﻳْﻦَ ﻳَﺬْﻛُﺮُﻭْﻥَ ﺍﻟﻠﻪَ ﻗِﻴَﺎﻣًﺎ ﻭَﻗُﻌُﻮْﺩًﺍ ﻭَﻋَﻠَﻰ ﺟُﻨُﻮْﺑِﻬِﻢْ ﻭَﻳَﺘَﻔَﻜَّﺮُﻭْﻥَ ﻓِﻲ ﺧَﻠْﻖِ ﺍﻟﺴَّﻤَﺎﻭَﺍﺕِ ﻭَﺍﻟْﺄَﺭْﺽِ ﺭَﺑَّﻨَﺎ ﻣَﺎ ﺧَﻠَﻘْﺖَ ﻫَﺬَﺍ ﺑَﺎﻃِﻠًﺎ ﺳُﺒْﺤَﺎﻧَﻚَ ﻓَﻘِﻨَﺎ ﻋَﺬَﺍﺏَ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ * ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺻَﻞِّ ﻭَﺳَﻠِّﻢْ ﻋَﻠَﻰ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﺍﻟْﺒَﺸِﻴْﺮِ ﺍﻟْﻤُﺒَﺸِّﺮِ ﻟِﻠْﻤُﺼَﻠِﻴْﻦَ ﺑِﻤَﺎ ﻗَﺎﻝَ ﺍﻟﻠﻪُ ﺍﻟْﻌَﻈِﻴْﻢُ : ﻭَﺃَﻗِﻢِ ﺍﻟﺼَّﻠَﺎﺓَ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﺼَّﻠَﺎﺓَ ﺗَﻨْﻬَﻰ ﻋَﻦِ ﺍﻟْﻔَﺤْﺸَﺎﺀِ ﻭَﺍﻟْﻤُﻨْﻜَﺮِ * ﺃَﻗِﻢِ ﺍﻟﺼَّﻠَﺎﺓَ ﻭَﺃْﻣُﺮْ ﺑِﺎﻟْﻤَﻌْﺮُﻭْﻑِ ﻭَﺍﻧْﻪَ ﻋَﻦِ ﺍﻟْﻤُﻨْﻜَﺮِ ﻭَﺍﺻْﺒِﺮْ ﻋَﻠَﻰ ﻣَﺎ ﺃَﺻَﺎﺑَﻚَ ﺇِﻥَّ ﺫَﻟِﻚَ ﻣِﻦْ ﻋَﺰْﻡِ ﺍﻟْﺄُﻣُﻮْﺭِ . * ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺻَﻞِّ ﻭَﺳَﻠِّﻢْ ﻋَﻠَﻰ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﺍﻟْﺒَﺸِﻴْﺮِ ﺍﻟْﻤُﺒَﺸِّﺮِ ﻟِﻠﺼَّﺎﺑِﺮِﻳْﻦَ ﺑِﻤَﺎ ﻗَﺎﻝَ ﺍﻟﻠﻪُ ﺍﻟْﻌَﻈِﻴْﻢُ : ﺇِﻧَّﻤَﺎ ﻳُﻮَﻓَّﻰ ﺍﻟﺼَّﺎﺑِﺮُﻭْﻥَ ﺃَﺟْﺮَﻫُﻢْ ﺑِﻐَﻴْﺮِ ﺣِﺴَﺎﺏٍ ، ﺃُﻭْﻟَﺌِﻚَ ﺍﻟَّﺬِﻳْﻦَ ﻫَﺪَﺍﻫُﻢُ ﺍﻟﻠﻪُ ﻭَﺃُﻭْﻟَﺌِﻚَ ﻫُﻢْ ﺃُﻭْﻟُﻮﺍ ﺍﻟْﺄَﻟْﺒَﺎﺏِ * ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺻَﻞِّ ﻭَﺳَﻠِّﻢْ ﻋَﻠَﻰ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﺍﻟْﺒَﺸِﻴْﺮِ ﺍﻟْﻤُﺒَﺸِّﺮِ ﻟِﻠْﺨَﺎﺋِﻔِﻴْﻦَ ﺑِﻤَﺎ ﻗَﺎﻝَ ﺍﻟﻠﻪُ ﺍﻟْﻌَﻈِﻴْﻢُ : ﻭَﻟِﻤَﻦْ ﺧَﺎﻑَ ﻣَﻘَﺎﻡَ ﺭَﺑِّﻪِ ﺟَﻨَّﺘَﺎﻥِ ، ﻭَﺃَﻣَّﺎ ﻣَﻦْ ﺧَﺎﻑَ ﻣَﻘَﺎﻡَ ﺭَﺑِّﻪِ ﻭَﻧَﻬَﻰ ﺍﻟﻨَّﻔْﺲَ ﻋَﻦِ ﺍﻟْﻬَﻮَﻯ ﻓَﺈِﻥَّ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔَ ﻫِﻲَ ﺍﻟْﻤَﺄْﻭَﻯ * ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺻَﻞِّ ﻭَﺳَﻠِّﻢْ ﻋَﻠَﻰ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﺍﻟْﺒَﺸِﻴْﺮِ ﺍﻟْﻤُﺒَﺸِّﺮِ ﻟِﻠْﻤُﺘَّﻘِﻴْﻦَ ﺑِﻤَﺎ ﻗَﺎﻝَ ﺍﻟﻠﻪُ ﺍﻟْﻌَﻈِﻴْﻢُ : ﻭَﺭَﺣْﻤَﺘِﻲ ﻭَﺳِﻌَﺖْ ﻛُﻞَّ ﺷَﻲْﺀٍ ﻓَﺴَﺄَﻛْﺘُﺒُﻬَﺎ ﻟِﻠَّﺬِﻳﻦَ ﻳَﺘَّﻘُﻮْﻥَ ﻭَﻳُﺆْﺗُﻮْﻥَ ﺍﻟﺰَّﻛَﺎﺓَ ﻭَﺍﻟَّﺬِﻳْﻦَ ﻫُﻢْ ﺑِﺂﻳَﺎﺗِﻨَﺎ ﻳُﺆْﻣِﻨُﻮْﻥَ * ﺍﻟَّﺬِﻳْﻦَ ﻳَﺘَّﺒِﻌُﻮْﻥَ ﺍﻟﺮَّﺳُﻮْﻝَ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲَّ ﺍﻟْﺄُﻣِّﻲَّ، ﻓَﺄُﻭْﻟَﺌِﻚَ ﻟَﻬُﻢْ ﺟَﺰَﺍﺀُ ﺍﻟﻀِّﻌْﻒِ ﺑِﻤَﺎ ﻋَﻤِﻠُﻮﺍ ﻭَﻫُﻢْ ﻓِﻲ ﺍﻟْﻐُﺮُﻓَﺎﺕِ ﺁﻣِﻨُﻮْﻥَ * ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺻَﻞِّ ﻭَﺳَﻠِّﻢْ ﻋَﻠَﻰ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﺍﻟْﺒَﺸِﻴْﺮِ ﺍﻟْﻤُﺒَﺸِّﺮِ ﻟِﻠْﻤُﺨْﺒِﺘِﻴْﻦَ ﺑِﻤَﺎ ﻗَﺎﻝَ ﺍﻟﻠﻪُ ﺍﻟْﻌَﻈِﻴْﻢُ : ﻭَﺑَﺸِّﺮِ ﺍﻟْﻤُﺨْﺒِﺘِﻴْﻦَ ﺍﻟَّﺬِﻳْﻦَ ﺇِﺫَﺍ ﺫُﻛِﺮَ ﺍﻟﻠﻪُ ﻭَﺟِﻠَﺖْ ﻗُﻠُﻮْﺑُﻬُﻢْ ، ﻭَﺍﻟَّﺬِﻳْﻦَ ﻳُﺆْﺗُﻮْﻥَ ﻣَﺎ ﺁﺗَﻮﺍ ﻭَﻗُﻠُﻮْﺑُﻬُﻢْ ﻭَﺟِﻠَﺔٌ ﺃَﻧَّﻬُﻢْ ﺇِﻟَﻰ ﺭَﺑِّﻬِﻢْ ﺭَﺍﺟِﻌُﻮْﻥَ ﺃُﻭْﻟَﺌِﻚَ ﻳُﺴَﺎﺭِﻋُﻮْﻥَ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺨَﻴْﺮَﺍﺕِ ﻭَﻫُﻢْ ﻟَﻬَﺎ ﺳَﺎﺑِﻘُﻮْﻥَ * ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺻَﻞِّ ﻭَﺳَﻠِّﻢْ ﻋَﻠَﻰ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﺍﻟْﺒَﺸِﻴْﺮِ ﺍﻟْﻤُﺒَﺸِّﺮِ ﻟِﻠﺼَّﺎﺑِﺮِﻳْﻦَ ﺑِﻤَﺎ ﻗَﺎﻝَ ﺍﻟﻠﻪُ ﺍﻟْﻌَﻈِﻴْﻢُ : ﻭَﺑَﺸِّﺮِ ﺍﻟﺼَّﺎﺑِﺮِﻳْﻦَ ﺍﻟَّﺬِﻳْﻦَ ﺇِﺫَﺍ ﺃَﺻَﺎﺑَﺘْﻬُﻢْ ﻣُﺼِﻴْﺒَﺔٌ ﻗَﺎﻟُﻮﺍ ﺇِﻧَّﺎ ﻟِﻠﻪِ ﻭَﺇِﻧَّﺎ ﺇِﻟَﻴْﻪِ ﺭَﺍﺟِﻌُﻮْﻥَ ﺃُﻭْﻟَﺌِﻚَ ﻋَﻠَﻴْﻬِﻢْ ﺻَﻠَﻮَﺍﺕٌ ﻣِﻦْ ﺭَﺑِّﻬِﻢْ ﻭَﺭَﺣْﻤَﺔٌ ﻭَﺃُﻭْﻟَﺌِﻚَ ﻫُﻢُ ﺍﻟْﻤُﻬْﺘَﺪُﻭْﻥَ ، ﺇِﻧِّﻲ ﺟَﺰَﻳْﺘُﻬُﻢُ ﺍﻟْﻴَﻮْﻡَ ﺑِﻤَﺎ ﺻَﺒَﺮُﻭﺍ ﺃَﻧَّﻬُﻢْ ﻫُﻢُ ﺍﻟْﻔَﺎﺋِﺰُﻭْﻥَ * ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺻَﻞِّ ﻭَﺳَﻠِّﻢْ ﻋَﻠَﻰ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﺍﻟْﺒَﺸِﻴْﺮِ ﺍﻟْﻤُﺒَﺸِّﺮِ ﻟِﻠْﻜَﺎﻇِﻤِﻴْﻦَ ﺑِﻤَﺎ ﻗَﺎﻝَ ﺍﻟﻠﻪُ ﺍﻟْﻌَﻈِﻴْﻢُ : ﻭَﺍﻟْﻜَﺎﻇِﻤِﻴْﻦَ ﺍﻟْﻐَﻴْﻆَ ﻭَﺍﻟْﻌَﺎﻓِﻴْﻦَ ﻋَﻦِ ﺍﻟﻨَّﺎﺱِ ﻭَ ﺍﻟﻠﻪُ ﻳُﺤِﺐُّ ﺍﻟْﻤُﺤْﺴِﻨِﻴْﻦَ ، ﻓَﻤَﻦْ ﻋَﻔَﺎ ﻭَﺃَﺻْﻠَﺢَ ﻓَﺄَﺟْﺮُﻩُ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﻠﻪِ ﺇِﻧَّﻪُ ﻟَﺎ ﻳُﺤِﺐُّ ﺍﻟﻈَّﺎﻟِﻤِﻴْﻦَ * ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺻَﻞِّ ﻭَﺳَﻠِّﻢْ ﻋَﻠَﻰ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﺍﻟْﺒَﺸِﻴْﺮِ ﺍﻟْﻤُﺒَﺸِّﺮِ ﻟِﻠْﻤُﺤْﺴِﻨِﻴْﻦَ ﺑِﻤَﺎ ﻗَﺎﻝَ ﺍﻟﻠﻪُ ﺍﻟْﻌَﻈِﻴْﻢُ : ﻭَﺃَﺣْﺴِﻨُﻮﺍ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠﻪَ ﻳُﺤِﺐُّ ﺍﻟْﻤُﺤْﺴِﻨِﻴْﻦَ ، ﻣَﻦْ ﺟَﺎﺀَ ﺑِﺎﻟْﺤَﺴَﻨَﺔِ ﻓَﻠَﻪُ ﻋَﺸْﺮُ ﺃَﻣْﺜَﺎﻟِﻬَﺎ ﻭَﻣَﻦْ ﺟَﺎﺀَ ﺑِﺎﻟﺴَّﻴِّﺌَﺔِ ﻓَﻠَﺎ ﻳُﺠْﺰَﻯ ﺇِﻟَّﺎ ﻣِﺜْﻠَﻬَﺎ ﻭَﻫُﻢْ ﻟَﺎ ﻳُﻈْﻠَﻤُﻮْﻥَ * ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺻَﻞِّ ﻭَﺳَﻠِّﻢْ ﻋَﻠَﻰ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﺍﻟْﺒَﺸِﻴْﺮِ ﺍﻟْﻤُﺒَﺸِّﺮِ ﻟِﻠْﻤُﺘَﺼَﺪِّﻗِﻴْﻦَ ﺑِﻤَﺎ ﻗَﺎﻝَ ﺍﻟﻠﻪُ ﺍﻟْﻌَﻈِﻴْﻢُ : ﻭَﺃَﻥْ ﺗَﺼَﺪَّﻗُﻮﺍ ﺧَﻴْﺮٌ ﻟَﻜُﻢْ ، ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠﻪَ ﻳَﺠْﺰِﻱ ﺍﻟْﻤُﺘَﺼَﺪِّﻗِﻴْﻦَ * ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺻَﻞِّ ﻭَﺳَﻠِّﻢْ ﻋَﻠَﻰ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﺍﻟْﺒَﺸِﻴْﺮِ ﺍﻟْﻤُﺒَﺸِّﺮِ ﻟِﻠْﻤُﻨْﻔِﻘِﻴْﻦَ ﺑِﻤَﺎ ﻗَﺎﻝَ ﺍﻟﻠﻪُ ﺍﻟْﻌَﻈِﻴْﻢُ : ﻭَﻣِﻤَّﺎ ﺭَﺯَﻗْﻨَﺎﻫُﻢْ ﻳُﻨﻔِﻘُﻮْﻥَ ، ﻭَﻣَﺎ ﺃَﻧﻔَﻘْﺘُﻢْ ﻣِﻦْ ﺷَﻲْﺀٍ ﻓَﻬُﻮَ ﻳُﺨْﻠِﻔُﻪُ ﻭَﻫُﻮَ ﺧَﻴْﺮُ ﺍﻟﺮَّﺍﺯِﻗِﻴْﻦَ * ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺻَﻞِّ ﻭَﺳَﻠِّﻢْ ﻋَﻠَﻰ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﺍﻟْﺒَﺸِﻴْﺮِ ﺍﻟْﻤُﺒَﺸِّﺮِ ﻟِﻠﺸَّﺎﻛِﺮِﻳْﻦَ ﺑِﻤَﺎ ﻗَﺎﻝَ ﺍﻟﻠﻪُ ﺍﻟْﻌَﻈِﻴْﻢُ : ﻭَﺍﺷْﻜُﺮُﻭﺍ ﻧِﻌْﻤَﺔَ ﺍﻟﻠﻪِ ﺇِﻥْ ﻛُﻨْﺘُﻢْ ﺇِﻳَّﺎﻩُ ﺗَﻌْﺒُﺪُﻭْﻥَ ، ﻟَﺌِﻦْ ﺷَﻜَﺮْﺗُﻢْ ﻟَﺄَﺯِﻳﺪَﻧَّﻜُﻢْ . * ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺻَﻞِّ ﻭَﺳَﻠِّﻢْ ﻋَﻠَﻰ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﺍﻟْﺒَﺸِﻴْﺮِ ﺍﻟْﻤُﺒَﺸِّﺮِ ﻟِﻠﺴَّﺎﺋِﻠِﻴْﻦَ ﺑِﻤَﺎ ﻗَﺎﻝَ ﺍﻟﻠﻪُ ﺍﻟْﻌَﻈِﻴْﻢُ : ﻓَﺈِﻧِّﻲ ﻗَﺮِﻳﺐٌ ﺃُﺟِﻴْﺐُ ﺩَﻋْﻮَﺓَ ﺍﻟﺪَّﺍﻉِ ﺇِﺫَﺍ ﺩَﻋَﺎﻥِ ، ﻭَﻗَﺎﻝَ ﺭَﺑُّﻜُﻢْ ﺍُﺩْﻋُﻮﻧِﻲ ﺃَﺳْﺘَﺠِﺐْ ﻟَﻜُﻢْ * ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺻَﻞِّ ﻭَﺳَﻠِّﻢْ ﻋَﻠَﻰ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﺍﻟْﺒَﺸِﻴْﺮِ ﺍﻟْﻤُﺒَﺸِّﺮِ ﻟِﻠﺼَّﺎﻟِﺤِﻴْﻦَ ﺑِﻤَﺎ ﻗَﺎﻝَ ﺍﻟﻠﻪُ ﺍﻟْﻌَﻈِﻴْﻢُ : ﺃَﻥَّ ﺍﻟْﺄَﺭْﺽَ ﻳَﺮِﺛُﻬَﺎ ﻋِﺒَﺎﺩِﻱَ ﺍﻟﺼَّﺎﻟِﺤُﻮْﻥَ ، ﺃُﻭْﻟَﺌِﻚَ ﻫُﻢُ ﺍﻟْﻮَﺍﺭِﺛُﻮْﻥَ ، ﺍﻟَّﺬِﻳْﻦَ ﻳَﺮِﺛُﻮْﻥَ ﺍﻟْﻔِﺮْﺩَﻭْﺱَ ﻫُﻢْ ﻓِﻴْﻬَﺎ ﺧَﺎﻟِﺪُﻭْﻥَ * ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺻَﻞِّ ﻭَﺳَﻠِّﻢْ ﻋَﻠَﻰ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﺍﻟْﺒَﺸِﻴْﺮِ ﺍﻟْﻤُﺒَﺸِّﺮِ ﻟِﻠِﻤُﺼَﻠِّﻴْﻦَ ﺑِﻤَﺎ ﻗَﺎﻝَ ﺍﻟﻠﻪُ ﺍﻟْﻌَﻈِﻴْﻢُ : ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠﻪَ ﻭَﻣَﻼﺋِﻜَﺘَﻪُ ﻳُﺼَﻠُّﻮْﻥَ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲِّ ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳْﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﺻَﻠُّﻮﺍ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠِّﻤُﻮﺍ ﺗَﺴْﻠِﻴْﻤًﺎ ، ﻳُﺆْﺗِﻜُﻢْ ﻛِﻔْﻠَﻴْﻦِ ﻣِﻦْ ﺭَﺣْﻤَﺘِﻪِ ﻭَﻳَﺠْﻌَﻞْ ﻟَﻜُﻢْ ﻧُﻮﺭًﺍ ﺗَﻤْﺸُﻮْﻥَ ﺑِﻪِ ﻭَﻳَﻐْﻔِﺮْ ﻟَﻜُﻢْ ﻭَ ﺍﻟﻠﻪُ ﻏَﻔُﻮْﺭٌ ﺭَﺣِﻴْﻢٌ * ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺻَﻞِّ ﻭَﺳَﻠِّﻢْ ﻋَﻠَﻰ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﺍﻟْﺒَﺸِﻴْﺮِ ﺍﻟْﻤُﺒَﺸِّﺮِ ﻟِﻠْﻤُﺒَﺸِّﺮِﻳْﻦَ ﺑِﻤَﺎ ﻗَﺎﻝَ ﺍﻟﻠﻪُ ﺍﻟْﻌَﻈِﻴْﻢُ : ﻭَﺑَﺸِّﺮِ ﺍﻟَّﺬِﻳْﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﻭَﻋَﻤِﻠُﻮﺍ ﺍﻟﺼَّﺎﻟِﺤَﺎﺕِ ، ﻟَﻬُﻢُ ﺍﻟْﺒُﺸْﺮَﻯ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺤَﻴَﺎﺓِ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﻭَﻓِﻲ ﺍﻟْﺂﺧِﺮَﺓِ ﻟَﺎ ﺗَﺒْﺪِﻳْﻞَ ﻟِﻜَﻠِﻤَﺎﺕِ ﺍﻟﻠﻪِ ﺫَﻟِﻚَ ﻫُﻮَ ﺍﻟْﻔَﻮْﺯُ ﺍﻟْﻌَﻈِﻴْﻢُ * ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺻَﻞِّ ﻭَﺳَﻠِّﻢْ ﻋَﻠَﻰ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﺍﻟْﺒَﺸِﻴْﺮِ ﺍﻟْﻤُﺒَﺸِّﺮِ ﻟِﻠْﻔَﺎﺋِﺰِﻳْﻦَ ﺑِﻤَﺎ ﻗَﺎﻝَ ﺍﻟﻠﻪُ ﺍﻟْﻌَﻈِﻴْﻢُ : ﻭَﻣَﻦْ ﻳُﻄِﻊِ ﺍﻟﻠﻪَ ﻭَﺭَﺳُﻮْﻟَﻪُ ﻓَﻘَﺪْ ﻓَﺎﺯَ ﻓَﻮْﺯًﺍ ﻋَﻈِﻴْﻤًﺎ * ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺻَﻞِّ ﻭَﺳَﻠِّﻢْ ﻋَﻠَﻰ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﺍﻟْﺒَﺸِﻴْﺮِ ﺍﻟْﻤُﺒَﺸِّﺮِ ﻟِﻠﺰَّﺍﻫِﺪِﻳْﻦَ ﺑِﻤَﺎ ﻗَﺎﻝَ ﺍﻟﻠﻪُ ﺍﻟْﻌَﻈِﻴْﻢُ : ﺍَﻟْﻤَﺎﻝُ ﻭَﺍﻟْﺒَﻨُﻮْﻥَ ﺯِﻳْﻨَﺔُ ﺍﻟْﺤَﻴَﺎﺓِ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﻭَﺍﻟْﺒَﺎﻗِﻴَﺎﺕُ ﺍﻟﺼَّﺎﻟِﺤَﺎﺕُ ﺧَﻴْﺮٌ ﻋِﻨْﺪَ ﺭَﺑِّﻚَ ﺛَﻮَﺍﺑًﺎ ﻭَﺧَﻴْﺮٌ ﺃَﻣَﻠًﺎ * ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺻَﻞِّ ﻭَﺳَﻠِّﻢْ ﻋَﻠَﻰ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﺍﻟْﺒَﺸِﻴْﺮِ ﺍﻟْﻤُﺒَﺸِّﺮِ ﻟِﻼُﻣِّﻴِّﻴْﻦَ ﺑِﻤَﺎ ﻗَﺎﻝَ ﺍﻟﻠﻪُ ﺍﻟْﻌَﻈِﻴْﻢُ : ﻛُﻨْﺘُﻢْ ﺧَﻴْﺮَ ﺃُﻣَّﺔٍ ﺃُﺧْﺮِﺟَﺖْ ﻟِﻠﻨَّﺎﺱِ ﺗَﺄْﻣُﺮُﻭْﻥَ ﺑِﺎﻟْﻤَﻌْﺮُﻭْﻑِ ﻭَﺗَﻨْﻬَﻮْﻥَ ﻋَﻦِ ﺍﻟْﻤُﻨْﻜَﺮِ * ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺻَﻞِّ ﻭَﺳَﻠِّﻢْ ﻋَﻠَﻰ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﺍﻟْﺒَﺸِﻴْﺮِ ﺍﻟْﻤُﺒَﺸِّﺮِ ﻟِﻠْﻤُﺼْﻄَﻔَﻴْﻦَ ﺑِﻤَﺎ ﻗَﺎﻝَ ﺍﻟﻠﻪُ ﺍﻟْﻌَﻈِﻴْﻢُ : ﺛُﻢَّ ﺃَﻭْﺭَﺛْﻨَﺎ ﺍﻟْﻜِﺘَﺎﺏَ ﺍﻟَّﺬِﻳْﻦَ ﺍﺻْﻄَﻔَﻴْﻨَﺎ ﻣِﻦْ ﻋِﺒَﺎﺩِﻧَﺎ ﻓَﻤِﻨْﻬُﻢْ ﻇَﺎﻟِﻢٌ ﻟِﻨَﻔْﺴِﻪِ ﻭَﻣِﻨْﻬُﻢْ ﻣُﻘْﺘَﺼِﺪٌ ﻭَﻣِﻨْﻬُﻢْ ﺳَﺎﺑِﻖٌ ﺑِﺎﻟْﺨَﻴْﺮَﺍﺕِ ﺑِﺈِﺫْﻥِ ﺍﻟﻠﻪِ ﺫَﻟِﻚَ ﻫُﻮَ ﺍﻟْﻔَﻀْﻞُ ﺍﻟْﻜَﺒِﻴْﺮُ * ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺻَﻞِّ ﻭَﺳَﻠِّﻢْ ﻋَﻠَﻰ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﺍﻟْﺒَﺸِﻴْﺮِ ﺍﻟْﻤُﺒَﺸِّﺮِ ﻟِﻠْﻤُﺬْﻧِﺒِﻴْﻦَ ﺑِﻤَﺎ ﻗَﺎﻝَ ﺍﻟﻠﻪُ ﺍﻟْﻌَﻈِﻴْﻢُ : ﻗُﻞْ ﻳَﺎ ﻋِﺒَﺎﺩِﻱَ ﺍﻟَّﺬِﻳْﻦَ ﺃَﺳْﺮَﻓُﻮﺍ ﻋَﻠَﻰ ﺃَﻧْﻔُﺴِﻬِﻢْ ﻟَﺎ ﺗَﻘْﻨَﻄُﻮﺍ ﻣِﻦْ ﺭَﺣْﻤَﺔِ ﺍﻟﻠﻪِ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠﻪَ ﻳَﻐْﻔِﺮُ ﺍﻟﺬُّﻧُﻮْﺏَ ﺟَﻤِﻴْﻌًﺎ ﺇِﻧَّﻪُ ﻫُﻮَ ﺍﻟْﻐَﻔُﻮْﺭُ ﺍﻟﺮَّﺣِﻴْﻢُ * ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺻَﻞِّ ﻭَﺳَﻠِّﻢْ ﻋَﻠَﻰ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﺍﻟْﺒَﺸِﻴْﺮِ ﺍﻟْﻤُﺒَﺸِّﺮِ ﻟِﻠْﻤُﺴْﺘَﻐْﻔِﺮِﻳْﻦَ ﺑِﻤَﺎ ﻗَﺎﻝَ ﺍﻟﻠﻪُ ﺍﻟْﻌَﻈِﻴْﻢُ : ﻭَﻣَﻦْ ﻳَﻌْﻤَﻞْ ﺳُﻮﺀًﺍ ﺃَﻭْ ﻳَﻈْﻠِﻢْ ﻧَﻔْﺴَﻪُ ﺛُﻢَّ ﻳَﺴْﺘَﻐْﻔِﺮِ ﺍﻟﻠﻪَ ﻳَﺠِﺪِ ﺍﻟﻠﻪَ ﻏَﻔُﻮْﺭًﺍ ﺭَﺣِﻴْﻤًﺎ * ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺻَﻞِّ ﻭَﺳَﻠِّﻢْ ﻋَﻠَﻰ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﺍﻟْﺒَﺸِﻴْﺮِ ﺍﻟْﻤُﺒَﺸِّﺮِ ﻟِﻠْﻤُﻘَﺮَّﺑِﻴْﻦَ ﺑِﻤَﺎ ﻗَﺎﻝَ ﺍﻟﻠﻪُ ﺍﻟْﻌَﻈِﻴْﻢُ : ﺇِﻥَّ ﺍﻟَّﺬِﻳْﻦَ ﺳَﺒَﻘَﺖْ ﻟَﻬُﻢْ ﻣِﻨَّﺎ ﺍﻟْﺤُﺴْﻨَﻰ ﺃُﻭْﻟَﺌِﻚَ ﻋَﻨْﻬَﺎ ﻣُﺒْﻌَﺪُﻭْﻥَ ، ﻟَﺎ ﻳَﺴْﻤَﻌُﻮْﻥَ ﺣَﺴِﻴْﺴَﻬَﺎ ﻭَﻫُﻢْ ﻓِﻲ ﻣَﺎ ﺍﺷْﺘَﻬَﺖْ ﺃَﻧﻔُﺴُﻬُﻢْ ﺧَﺎﻟِﺪُﻭْﻥَ ، ﻟَﺎ ﻳَﺤْﺰُﻧُﻬُﻢُ ﺍﻟْﻔَﺰَﻉُ ﺍﻟْﺄَﻛْﺒَﺮُ ﻭَﺗَﺘَﻠَﻘَّﺎﻫُﻢُ ﺍﻟْﻤَﻠَﺎﺋِﻜَﺔُ ﻫَﺬَﺍ ﻳَﻮْﻣُﻜُﻢُ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﻛُﻨﺘُﻢْ ﺗُﻮْﻋَﺪُﻭْﻥَ ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺻَﻞِّ ﻭَﺳَﻠِّﻢْ ﻋَﻠَﻰ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﺍﻟْﺒَﺸِﻴْﺮِ ﺍﻟْﻤُﺒَﺸِّﺮِ ﻟِﻠْﻤُﺴْﻠِﻤِﻴْﻦَ ﺑِﻤَﺎ ﻗَﺎﻝَ ﺍﻟﻠﻪُ ﺍﻟْﻌَﻈِﻴْﻢُ : ﺇِﻥَّ ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻤِﻴْﻦَ ﻭَﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻤَﺎﺕِ ﻭَﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻨِﻴْﻦَ ﻭَﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻨَﺎﺕِ ﻭَﺍﻟْﻘَﺎﻧِﺘِﻴْﻦَ ﻭَﺍﻟْﻘَﺎﻧِﺘَﺎﺕِ ﻭَﺍﻟﺼَّﺎﺩِﻗِﻴْﻦَ ﻭَﺍﻟﺼَّﺎﺩِﻗَﺎﺕِ ﻭَﺍﻟﺼَّﺎﺑِﺮِﻳْﻦَ ﻭَﺍﻟﺼَّﺎﺑِﺮَﺍﺕِ ﻭَﺍﻟْﺨَﺎﺷِﻌِﻴْﻦَ ﻭَﺍﻟْﺨَﺎﺷِﻌَﺎﺕِ ﻭَﺍﻟْﻤُﺘَﺼَﺪِّﻗِﻴْﻦَ ﻭَﺍﻟْﻤُﺘَﺼَﺪِّﻗَﺎﺕِ ﻭَﺍﻟﺼَّﺎﺋِﻤِﻴْﻦَ ﻭَﺍﻟﺼَّﺎﺋِﻤَﺎﺕِ ﻭَﺍﻟْﺤَﺎﻓِﻈِﻴْﻦَ ﻓُﺮُﻭْﺟَﻬُﻢْ ﻭَﺍﻟْﺤَﺎﻓِﻈَﺎﺕِ ﻭَﺍﻟﺬَّﺍﻛِﺮِﻳْﻦَ ﺍﻟﻠﻪَ ﻛَﺜِﻴﺮًﺍ ﻭَﺍﻟﺬَّﺍﻛِﺮَﺍﺕِ ﺃَﻋَﺪَّ ﺍﻟﻠﻪُ ﻟَﻬُﻢْ ﻣَﻐْﻔِﺮَﺓً ﻭَﺃَﺟْﺮًﺍ ﻋَﻈِﻴْﻤًﺎ ، ﻭَﺃَﻥْ ﻟَﻴْﺲَ ﻟِﻠْﺈِﻧﺴَﺎﻥِ ﺇِﻟَّﺎ ﻣَﺎ ﺳَﻌَﻰ ، ﻭَﺃَﻥَّ ﺳَﻌْﻴَﻪُ ﺳَﻮْﻑَ ﻳُﺮَﻯ ، ﺛُﻢَّ ﻳُﺠْﺰَﺍﻩُ ﺍﻟْﺠَﺰَﺍﺀَ ﺍﻟْﺄَﻭْﻓَﻰ ، ﻭَﺃَﻥَّ ﺇِﻟَﻰ ﺭَﺑِّﻚَ ﺍﻟْﻤُﻨْﺘَﻬَﻰ ﻭَ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻰ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻭَﻋَﻠَﻰ ﺁﻟِﻪِ ﻭَﺻَﺤْﺒِﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ، ﺳُﺒْﺤَﺎﻥَ ﺭَﺑِّﻚَ ﺭَﺏِّ ﺍﻟْﻌِﺰَّﺓِ ﻋَﻤَّﺎ ﻳَﺼِﻔُﻮﻥَ ، ﻭَﺳَﻼَﻡٌ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟْﻤُﺮْﺳَﻠِﻴﻦَ، ﻭَﺍﻟْﺤَﻤْﺪُ ِﻟﻠﻪِ ﺭَﺏِّ ﺍﻟْﻌَﺎﻟَﻤِﻴْﻦَ Sekian mengenai sholawat basyairul khoirot . cukup panjang namun memiliki faedah yang luar biasa jika kita membacanya secara istiqomah. maka dari itu biasakanlah dalam membaca sholawat apapun itu macamnya termasuk sholawat bashairul khoirot ini
DO’A DO’A TAHUN BARU HIJRIYAH
Do’a Akhir tahun (dibaca pada akhir bulan Dzul hijjah ba’da Ashar)
بسم ﺍﻟﻠﻪِ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﻦِ ﺍﻟﺮَّﺣِﻴْﻢِ
ﻭَﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻰ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻭَﻋَﻠَﻰ ﺍَﻟِﻪِ ﻭَﺻَﺤْﺒِﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﻣَﺎ ﻋَﻤِﻠْﺖُ من عمل ﻓِﻰِ ﺍﻟﺴَّﻨَﺔِ الماضية وَلَمْ تَرْضَهُ وَنَسِيْتَهُ ﻭَﻟَﻢْ ﺗَﻨْﺴَﻪُ ﻭَﺣَﻠِﻤْﺖَ عَنِّيْ مَعَ ﻗُﺪْﺭَﺗِﻚَ ﻋَﻠَﻰ ﻋُﻘُﻮْﺑَﺘِﻰ ﻭَﺩَﻋَﻮْﺗَﻨِﻰ ﺍِﻟَﻰ ﺍﻟﺘَّﻮْﺑَﺔِ ﺑَﻌْﺪَ ﺟَﺮَﺍ ﺋَﺘِﻰ ﻋَلَيْكَ اَللّٰهُمّ اِنّيِّ ﺍَﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُﻙَ مِنْهُ ﻓَا غْفرْْﻟِﻰ
اَللّٰهُمَّ ﻭَﻣَﺎ ﻋَﻤِﻠْﺖُ مِنْ عَمَلٍ ﺗَﺮْﺿَﺎﻩُ ﻭَﻭَﻋَﺪْﺗَﻨِﻰ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺍﻟﺜَّﻮَﺍﺏَ وَالْغُفْرَانَ فَتَقَبَّلْهُ ﻣِﻨِّﻰ ﻭَﻻَ ﺗَﻘْﻄَﻊَ ﺭَﺟَﺎﺋِﻰ ﻣِﻨْﻚَ ﻳَﺎﻛَﺮِﻳْﻢُ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
do’a awal rahun dibaca setelah sholat Maghrib
1 – Membaca ayat kursi 360 kali
2- membaca do’a berikut sebanyak 300 kali
اللهم يا مُحَوِّلَ الاَحْوَال حَوِّلْ حاَلِى الى اَحْسنِ الاَحْوَال بحولك وقوتك يا عزيز يا متعال وصلى الله على سيدنا محمد وعلى اله وصحبه وسلم
ﺑﺴﻢ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﺮﺣﻤﻦ ﺍﻟﺮﺣﻴﻢ
ﺍَﻟﺤَْﻤْﺪُ ﻟِﻠَّﻪِ ﺭَﺏِّ ﺍﻟْﻌَﺎﻟﻤَِﻴْﻦَ , ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺻَﻞِّ ﻋَﻠَﻰ ﺳَﻴِّﺪِﻧﺎَ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﺻَﻠَﺎﺓً ﺗَﻤْﻠَﺄُ ﺧَﺰَﺍﺋِﻦَ ﺍﻟﻠﻪِ ﻧُﻮْﺭًﺍ , ﻭَﺗَﻜُﻮْﻥُ ﻟَﻨَﺎ ﻭَﻟِﻠْﻤُﺆْﻣِﻨِﻴْﻦَ ﻓَﺮَﺟًﺎ ﻭَﻓَﺮَﺣًﺎ ﻭَﺳُﺮُﻭْﺭًﺍ , ﻭَﻋَﻠَﻰ ﺃَﻟِﻪِ ﻭَﺻَﺤْﺒِﻪِ ﻭَﺳَﻠِّﻢْ ﺗَﺴْﻠِﻴْﻤًﺎ ﻛَﺜِﻴْﺮًﺍ . ﺍَﻟﻠَّّّﻬُﻢَّ ﺃَﻧْﺖَ ﺍﻟْﺄَﺑَﺪِﻱُّ ﺍﻟْﻘَﺪِﻳْﻢُ ﺍﻟْﺄَﻭَّﻝُ , ﻭَﻋَﻠَﻰ ﻓَﻀْﻠِﻚَ ﺍﻟْﻌَﻈِﻴْﻢِ ﻭَﻛَﺮِﻳْﻢِ ﺟُﻮْﺩِﻙَ ﺍﻟْﻌَﻤِﻴْﻢِ ﺍﻟْﻤُﻌَﻮَّﻝِ , ﻭَﻫَﺬَﺍ ﻋَﺎﻡٌ ﺟَﺪِﻳْﺪٌ ﻗَﺪْ ﺃَﻗْﺒَﻞَ , ﺃَﺳْﺄَﻟُﻚَ ﺍﻟْﻌِﺼْﻤَﺔَ ﻓِﻴْﻪِ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺸَّﻴْﻄَﺎﻥِ ﻭَﺃَﻭْﻟِﻴَﺎﺋِﻪِ ﻭَﺍﻟْﻌَﻮْﻥَ ﻋَﻠﻰَ ﻫَﺬِﻩِ ﺍﻟﻨَّﻔْﺲِ ﺍﻟْﺄَﻣَّﺎﺭَﺓِ ﺑِﺎﻟﺴُّﻮْﺀِ ﻭَﺍﻟْﺈِﺷْﺘِﻐَﺎﻝَ ﺑِﻤَﺎ ﻳُﻘَﺮِّﺑُﻨﻲِ ﺇِﻟَﻴْﻚَ ﺯُﻟْﻔَﻰ ﻳَﺎ ﺫَﺍ ﺍﻟْﺠَﻼَﻝِ ﻭَﺍﻟْﺈِﻛْﺮَﺍﻡِ ﻭَﺻَﻠﻰَّ ﺍﻟﻠﻪُ ﺗَﻌَﺎﻟﻰَ ﻋَﻠﻰَ ﺳَﻴِّﺪِﻧﺎَ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻭَﻋَﻠَﻰ ﺃَﻟِﻪِ ﻭَﺻَﺤْﺒِﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ . ٣×
ITIGHOTSAH
١ – الفاثحه
٢ – سورة يس
٣ – سيد الاءتغفار
اللهم انت ربي لا اله ال انت خلقتنى وانا عبدك وانا على عهدك ووعدك ماستطعت اعوذبك من شر ماصنعت ابوءلك بنعمتك علي ابوء بذنبى فاغفرلى فانه لا يغفر الذنوب الا انت …….. × ١
٤ – استغفر الله العظيم …… × ١٠٠
ه – لا حول ولا قوة الا بالله العلي العظيم ………… × ١
٦ – لا حول ولا ملجأ من الله الا اليه …………… × ١٠٠
٧ – اللهم صل وسلم على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد ….. × ٣٣
٨ – يا الله يا قديم …………. × ١٠٠
٩ – يا سميع يا بصير ………. × ١٠٠
١٠ – يا مبدئ يا خالق ……… × ١٠٠
١١ – يا حفيظ يا نصير يا وكيل يا الله …………..× ١٠٠
١٢ – يا حي يا قيوم برحمتك استغيث …….. × ٣٣
١٣ – يا لطيف ……………. × ١٠٠
١٤ – استغفر الله العظيم انه كان غفارا …………. × ٣٣
١٥ – اللهم صل على سيدنا محمد قد ضاقت حيلتي ادركني يا رسول الله ……….. × ٣٣
١٦ – اللهم صل صلاة كاملة وسلم سلاما تاما على سيدنا محمد الذى تنحل به العقد وتنفرج به الكرب وتقضى به الحوائج وتنال به الرغائب وحسن الخواتم ويستسقى الغمام بوجهه الكريم وعلى اله وصحبه فى كل لمحة ونفس بعدد كل معلوم لك …. × ١
١٧ – اللهم صل على سيدنا محمد صلاة تنجينا بها من جميع الأهوال والأفات وتقضى لنا بها جميع الحاجات وتطهرنا من حميع السيأت وترفعنا بها عندك اعلى الدرجات وتبلغنا بها اقصى الغايات من جميع الخيرات فى الحيات وبعد الممات ….. × ٣
١٨ – يا بديع …………. × ١٠٠
١٩ – الله اكبر × ٣ يا ربنا والهنا وسيدنا انت مولانا فا نصرنا عل. القوم الكافرين ………….. × ٣
٢٠ – حصنتكم بالحي القيوم الذي لا يموت ابدا ودفعت عنكم السوء بألف الف لاحول ولا قوة الا بالله العلي العظيم ……. × ٣
٢١ – الحمدلله الذي أنعم علينا وهدانا على دين الاسلام ….. × ٣
٢٢ – بسم الله ماشاءالله لا يسوق الخير الا الله ما شاء الله
بسم الله ماشاءالله لايصرف السوء الا الله ماشاءالله
بسم الله ماشاءالله ماكان من نعمة فمن الله ماشاءالله
بسم الله ماشاءالله لاحول ولا قوة الا بالله العلي العظيم …. × ٣
٢٣ – رب انى مسني الضر وانت ارحم الراحمين …… × ٣
٢٤ – سألتك يا غفار عفواوتوبة # وبالقهر ياقهار خذ من تحيلا.
٢٥ – يا جبار يا قهار يا ذالبطش الشديد خذ حقنا وحق المسلمين ممن ظلمنا والمسلمين وتعدى علينا وعلى المسلمين ……. × ٣
٢٦ – ( حزب الم نشرح )
بسم الله الرحمن الرحيم اللهم انى اسئلك ( يا الله × ٣ ) يا اله الاولين والاخرين الم نشرح لك صدرك ان تشرح لى صدرى با سم الذى شرحت به قلب نبيك محمد صلى الله عليه وسلم ووضعنا عنك وزرك الذي انقض ظهرك ياظاهر ياباطن ياباطن يا خفي عن الابصار أخفنى عن اعين النا ظرين ورفعنا لك ذكرك يا ذاكر أُذْكُرْلِيْ باسم الذين يَذْكُرُوْنَ اللٌه قِياَماً وقعوداً وعلىٰ جنوبهم ويتفكرون فى خلق السٌمٰوات والارض ربٌنا ماخلقت هٰذا باطلاً سبحانك فقنا عذابالنٌار انْ تُنْجِيَنِيْ من القوم الظٌالمين فَإِنٌَ مع العسر يُسْراً ياَمُيَسٌِرُ يسٌرليِ ما تعسٌر علَيٌَ من امورالدنيا وامورالآخرة مع الرٌاحة والطٌمأْنينة للقلوب والابدان بالسلامة والعافية فى الدين والدنيا والاخرة بِتيْسير وفضل منك يا الله فاذا فرغت فانصب والى ربك فرغب اللهم انى اسئلك برغبتى اليك وبالباب والذكرالحكيم ان تحفظنى عن أَلْسِنَةِ الخلق اجمعين وان تسحرلى روحانية هذه السورة الشريفة يحلبون الرزقى من حيث كان الى حيث كنت وفى عطف قلوب العباد الي وفى دفع الضر عنى ( يا حفيظ × ٣ ) احفظنى برحمتك ياارحم الراحمين . وصلى الله على سيدنا محمد وعلى اله وصحبه وسلم . والحمد لله رب العالمين ….
Dikirim dari Yahoo Mail di Android
Hizib Al Bahr
.As Syaikh Abul Hasan Asy Syadzily terkenal sebagai seorang yang memiliki banyak rangkaian doa yang halus dan indah, disamping kekayaan berupa khazanah hizib-hizibnya. Salah satu hizib beliau yang terkenal sejak dulu hingga sekarang adalah hizib Bahr dan hizib Nashor. Kedua hizib tersebut banyak diamalkan oleh kaum muslimin diseluruh dunia, terlebih ulama-ulama besar, kendati sebagian dari mereka tidak mengikuti thoriqot asy syaikh.
Hizib Bahr adalah hizib yang di terima Syaikh Abu Hasan asy Syadzili langsung dari Rasulullah SAW berkaitan dengan lautan yang tidak ada anginnya. Sejarah diterima hizib bahri adalah sebagai berikut : Pada waktu itu asy syaikh Abul Hasan Asy Syadzili tengah melakukan perjalan ibadah haji ke tanah suci. Perjalanan itu diantaranya harus menyeberangi laut merah. Untuk menyeberangi lautan itu sedianya beliau akan menumpang perahu milik seseorang yang beragama nasrani. Orang itu juga akan berlayar walaupun berbeda tujuan dengan asy syaikh. Akan tetapi keadaan
laut pada waku itu sedang tidak ada angin yang cukup untuk menjalankan kapal. Keadaan seperti itu terjadi sampai berhari-hari, sehingga perjalannapun menjadi tertunda. Sampai akhirnya pada suatu hari, asy syaikh bertemu dengan baginda Rasulullah SAW. Dalam perjumpaan itu, Rasulullah SAW secara langsung mengajarkan hizib Bahri secara imla’ (dikte) kepada syaikh.
Setelah hizib Bahri yang baru beliau terima dari Rasulululah SAW itu beliau baca, kemudian beliau menyuruh si pemilik perahu itu supaya berangkat dan menjalankan perahunya. Mengetahui keadaan yang tidak memungkinkan, karena angin yang diperlukan untuk menjalankan perahu tetap tidak ada, orang itupun tidak mau menuruti perintah asy syaikh. Namun asy syaikh tetap menyuruh agar perahu diberangkatkan. “Ayo, berangkat dan jalankan perahumu ! sekarang angin sudah waktunya datang “, ucap asy syaikh kepada orang itu. Dan memang benar kenyataannya, angin secara perlahan-lahan mulai berhembus, dan perahupun akhirnya bisa berjalan.
Singkat cerita alkisah kemudian si nasrani itupun lalu menyatakan masuk islam. Berkata syaikh Abdurrahman al Busthomi, “Hizbul Bahri ini sudah digelar di permukaan bumi. Bendera hizbul bahri berkibar dan tersebar di masjid-masjid. Para ulama sudah mengatakan bahwa hizbul bahri mengandung Ismullohil ‘adhom dan beberapa rahasia yang sangat agung. Dalam kitab Kasyf al-Zhunun `an Asami al-Kutub wa al-Funun, Haji Khalifah seorang pustakawan terkenal asal Konstantinopel (Istanbul Turki) menulis berbagai jaminan yang diberikan asy Syaikh Abul Hasan Syadzili dengan Hizib Bahrinya ini. Di antaranya, menurut Haji Khalifah, Asy Syaikh Syadzili pernah berkata: Seandainya hizibku (Hizib Bahri, Red.) ini dibaca di Baghdad, niscaya daerah itu tidak akan jatuh. Mungkin yang dimaksud Asy Syaikh Syadzili dengan kejatuhan di situ adalah kejatuhan Baghdad ke tangan Tartar,Wallahu a’lam. Bila Hizib Bahri dibaca di sebuah tempat, maka termpat itu akan terhindar dari malapetaka, ujar Syaikh Abul al-Hasan, seperti ditulis Haji Khalifah dalam Kasyf al-Zhunun. Haji Khalifah juga mengutip komentar ulama-ulama lain tentang Hizib Bahri ini.
Ada yang mengatakan, bahwa orang yang istiqamah membaca Hizib Bahar, ia tidak mati terbakar atau
tenggelam. Bila Hizib Bahri ditulis di pintu gerbang atau tembok rumah, maka akan terjaga dari maksud jelek orang dan seterusnya. Konon, orang yang mengamalkan Hizib Bahri dengan kontinu, akan mendapat perlindungan dari segala bala’. Bahkan, bila ada orang yang bermaksud jahat mau menyatroni rumahnya, ia akan melihat lautan air yang sangat luas. Si penyatron akan melakukan gerak renang layaknya orang yang akan menyelamatkan diri dari daya telan samudera. Bila di waktu malam, ia akan terus melakukan gerak renang sampai pagi tiba dan pemilik rumah menegurnya. Banyak komentar-komentar, baik dari Asy Syaikh Syadzili maupun ulama lain tentang keampuhan Hizib Bahri yang ditulis Haji Khalifah dalam Kasyf al-Zhunun jilid 1 (pada entri kata Hizb). Selain itu, Haji Khalifah juga menyatakan bahwa Hizib Bahri telah disyarahi oleh banyak ulama, diantaranya Syaikh Abu Sulayman al-Syadzili, Syaikh Zarruq, dan Ibnu Sulthan al-Harawi. Seperti yang telah disampaikan dalam manaqib Asy Syaikh Syadzili, bahwa menjelang akhir hayat beliau, asy syaikh telah berwasiat kepada murid-murid beliau agar anak-anak mereka, maksudnya para murid thariqah syadziliyah, supaya mengamalkan hizib Bahri. Namun untuk mengamalkan Hizib ini seyogyanya harus melalui talqin atau ijazah dari seorang guru yang memiliki wewenang untuk mengajarkannya. Seseorang yang tidak mempunyai wewenang tidak berhak mengajarkannya ataupun memberikan hizib ini kepada orang lain. Hal ini merupakan adabiyah atau etika dilingkungan dunia thariqah.
Secara harfiah Hizib dapat diartikan sebagai golongan, atau kelompok bahkan ada yang mengartikan sebgai tentara, Kata Hizib muncul di Al-Quran sebanyak beberapa kali yaitu :
1. Surat Al Maaidah ayat 56 :
“Dan barang siapa yang menjadikan Allah ta’ala, RosulNya dan orang-orang yang beriman sebagai pemimpin, maka sesungguhnya Golongan (Hizbu) Alloh-lah sebagai pemenang”.
2. Surat Al Kahfi ayat 12 :
“Kemudian Kami bangunkan mereka, agar Kami mengetahui manakah diantara kedua golongan (Al hizbaini) itu yang lebih tepat dalam menghitung berapa lamanya mereka tinggal didalam gua itu”
3. Surat Ar Ruum ayat 32 :
“dari orang-orang yang memecah belah agama mereka dan mereka menjadi beberapa golongan. setiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan (HIzbin) mereka”
4. Surat Al Fathiir ayat 6 :
“Sungguh setan itu membawa permusuhan bagimu, maka perlakukanlah ia sebagai musuh, sesungguhnya mereka mengajak Golongannya (Hizbuhu) agar menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala”.
5. Surat Al Mujaadalah ayat 19 :
“Setan telah menguasai mereka lalu menjadikan mereka lupa mengingat Alloh ta’ala; mereka itulah golongan (Hizbu) setan. Ketahuilah bahwa golongan (Hizba) setan lah yang merugi”.
6. Surat Mujadalaah ayat 22 :
“Engkau tidak akan mendapatkan satu kaum yang beriman kepada Allah ta’ala dan kepada hari akhirat, saling berkasih sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan RasulNya,
sekalipun orang-orang itu bapaknya, anaknya, saudaranya atau keluarganya. Mereka itulah orang-orang yang didalam hatinya telah ditanamkan Allah keimanan dan Allah telah menguatkan mereka dengan pertolongan/ ruh yang datang dari Dia. Lalu dimasukkannya mereka kedalam syurga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai, mereka kekal didalamnya. Allah ridha terhadap mereka dan merekapun ridha. Merekalah golongan (Hizbu) Allah. Ingatlah sesungguhnya golongan (Hizba) Allah-lah yang beruntung”.
Masih segar dalam ingatan kita, ketika Nabi dan para sahabat bertempur melawan kaum musyrikin dalam perang badar, Allah sengaja mendatangkan 5000 pasukan sebagai bala bantuan yang bertandakan putih, mereka adalah para malaikat (Hizbullah), kata Hizib sendiri terkadang juga digunakan untuk menyebut “mendung yang berarak” atau “mendung yang tersisa”. Semisal hizbun min al-ghumum (sebagian atau sekelompok mendung).Ternyata untuk selanjutnya perkembangan kata hizib dalam tradisi thariqah atau yang berkembang di pesantren adalah untuk “menandai” sebuah bacaan-bacaan tertentu. Misalnya hizib yang dibaca hari jum’at; yang dimaksud adalah wirid-wirid tertentu yang dibaca hari jum’at. Untuk selanjutnya, makna hizib adalah wirid itu sendiri. Atau juga bisa bermakna munajat, ada hizib Ghazaly, Hizib Bukhori, Hizib Nawawi, Hizib Bahri, Hizib Syeikh Abdul Qadir Jailani, Ratib Al-Ahdad, yang masing-masing memiliki sejarah sendiri-sendiri. Hizib adalah himpunan sejumlah ayat-ayat Al-Qur’anul karim dan untaian kalimat-kalimat zikir dan do’a yang lazim diwiridkan atau diucapkan berulang-ulang sebagai salah satu bentuk ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Beliau pernah dimintai penjelasan tentang siapa saja yang menjadi gurunya? Sabdanya, “Guruku adalah Syekh Abdus Salam Ibnu Masyisy, akan tetapi sekarang aku sudah menyelami dan minum sepuluh lautan ilmu. Lima dari bumi yaitu dari Rasululah saw, Abu Bakar r.a, Umar bin Khattab r.a, Ustman bin ‘Affan r.a dan Ali bin Abi Thalib r.a, dan lima dari langit yaitu dari malaikat Jibril, Mika’il, Isrofil, Izro’il dan ruh yang agung. Beliau pernah berkata, “Aku diberi tahu catatan muridku dan muridnya muridku, semua sampai hari kiamat, yang lebarnya sejauh mata memandang, semua itu mereka bebas dari neraka. Jikalau lisanku tak terkendalikan oleh syariat, aku pasti bisa memberi tahu tentang kejadian apa saja yang akan terjadi besok sampai hari kiamat”.
Syekh Abu Abdillah Asy-Syathibi berkata, “Aku setiap malam banyak membaca Radiya Allahu ‘An Asy-Syekh Abil Hasan dan dengan ini aku berwasilah meminta kepada Allah swt apa yang menjadi hajatku, maka terkabulkanlah apa saja permintaanku”. Lalu aku bermimpi bertemu dengan Nabi Muhammad saw. dan aku bertanya, “Ya Rasulallah, kalau seusai shalat lalu berwasilah membaca Radiya Allahu ‘An Asy-Syekh Abil Hasan dan aku meminta apa saja kepada Allah SWT. apa yang menjadi kebutuhanku lalu dikabulkan, seperti hal tersebut apakah diperbolehkan atau tidak?”. Lalu Nabi saw. Menjawab, “Abul Hasan itu anakku lahir batin, anak itu bagian yang tak terpisahkan dari orang tuanya, maka barang siapa bertawashul kepada Abul Hasan, maka berarti dia sama saja bertawashul kepadaku”. Pada suatu hari dalam sebuah pengajian Syekh Abul Hasan Asy-Syadzili r.a. menerangkan tentang zuhud, dan di dalam majelis terdapat seorang faqir yang berpakaian seadanya, sedang waktu itu Syekh Abul Hasan Asy-Syadzili berpakaian serba bagus. Lalu dalam hati orang faqir tadi berkata, “Bagaimana mungkin Syekh Abul Hasan Asy-Syadzili r.a. berbicara tentang zuhud sedang beliau sendiri pakaiannya bagus-bagus. Yang bisa dikatakan lebih zuhud adalah aku karena pakaianku jelek-jelek”. Kemudian Syekh Abul Hasan menoleh kepada orang itu dan berkata, “Pakaianmu yang seperti itu adalah pakaian yang mengundang senang dunia karena dengan pakaian itu kamu merasa dipandang orang sebagai orang zuhud. Kalau pakaianku ini mengundang orang menamakanku orang kaya dan orang tidak menganggap aku sebagai orang zuhud, karena zuhud itu adalah makam dan kedudukan yang tinggi”. Orang fakir tadi lalu berdiri dan berkata, “Demi Allah, memang hatiku berkata aku adalah orang yang zuhud. Aku sekarang minta ampun kepada Allah dan bertaubat”.
Di antara Ungkapan Mutiara Syekh Abul Hasan Asy-Syadili:
1. Tidak ada dosa yang lebih besar dari dua perkara ini : pertama, senang dunia dan memilih dunia mengalahkan akherat. Kedua, ridha menetapi kebodohan tidak mau meningkatkan ilmunya.
2. Sebab-sebab sempit dan susah fikiran itu ada tiga : pertama, karena berbuat dosa dan untuk mengatasinya dengan bertaubat dan beristiqhfar. Kedua, karena kehilangan dunia, maka kembalikanlah kepada Allah swt. sadarlah bahwa itu bukan kepunyaanmu dan hanya titipan dan akan ditarik kembali oleh Allah swt. Ketiga, disakiti orang lain, kalau karena dianiaya oleh orang lain maka bersabarlah dan sadarlah bahwa semua itu yang membikin Allah swt. untuk mengujimu.Kalau Allah swt. belum memberi tahu apa sebabnya sempit atau susah, maka tenanglah mengikuti jalannya taqdir ilahi. Memang masih berada di bawah awan yang sedang melintas berjalan (awan itu berguna dan lama-lama akan hilang dengan sendirinya).
Ada satu perkara yang barang siapa bisa menjalankan akan bisa menjadi pemimpin yaitu berpaling darh dunia dan bertahan diri dari perbuatan dhalimnya ahli dunia. Setiap keramat (kemuliaan) yang tidak bersamaan dengan ridha Allah swt. dan tidak bersamaan dengan senang kepada Allah dan senangnya Allah, maka orang tersebut terbujuk syetan dan menjadi orang yang rusak. Keramat itu tidak diberikan kepada orang yang mencarinya dan menuruti keinginan nafsunya dan tidak pula diberikan kepada orang yang badannya digunakan untuk mencari keramat. Yang diberi keramat hanya orang yang tidak merasa diri dan amalnya, akan tetapi dia selalu tersibukkan dengan pekerjaan-pekerjaan yang disenangi Allah dan merasa mendapat anugerah (fadhal) dari Allah semata, tidak menaruh harapan dari kebiasaan diri dan amalnya.
Dikirim dari Yahoo Mail di Android
اوراد الطريقة الشاذلية العلوية
١ – بِالنِّيَّةِ لِرِضَآءِاللّٰه الفاتحة ……..
٢ – اِلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ الْمُصْطَفٰى مُحَمَّدٍ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الفاتحة ……..
٣ – الَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ.الْمُصْطَفٰى مُحَمَّدٍ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلّمَّ وَ اِلَى حَضْرَةِ قُطْبِ جَمِيْعِ الْمَقَامِ وَغَوْثِ الْاَعْظَمِ سُلْطَانِ الاَوْلِيآءِالْعاَرِفِيْنَ سَيِّدِ الشَّيْخِ اَبِى الْحَسَنِ عَلِى الحَسَنِى وَأُصُوْلِهِ وَفُرُوعِهِ اِنَّ اللّٰهَ يُعْلٖى دَرَجَاتِهِمْ فِى الْجَنَّةِ وَيَنْفَعُنَامِنْ بَرَكَاتٍهِمْ وَكَرَمَاتِهِمْ وَأَسْرَارِهِمْ وَاَنْوَارِهِمْ وَعُلُوْمِهِمْ فِى الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَالآخِرَةِ وَاَنْ تَرْتَرْزُقَنَا مَحَبَّتَهُمْ وَاَدْخِلْنَا فِى سِلْسِلَتٍهِمْ وَحِمَايَتِهِمْ وَاَنْ تَحْشُرَنَا فِى زُمْرَتِهِمْ وَاَمِتْنَا عَلٰى مِلَّتِهِمْ الفاتحة ……
٤ – اِلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ الْمُصْطََفٰى مُحَمَّدٍ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاِلَى حَضْرَةِ شَيْخِنَا وَمُرْشِدِنَا وَمُرَبِّى رُوْحِنَا اَلْعَالِمِ الْعَلَّامَة أَبُوْمُحَمَّدْ بَهَاءُالدِّيْن مُحَمَّدْ لُطْفِى ابْنِ عَلِيِّ ابْنِ هَاشِمِ ابْنِ يَحْيَى اَطَالَ اللّٰهُ عُمْرَهُ فِى صِحَّةٍ وَعَافِيَةٍ وَعَلَى الْبَرَكَةِ وَشَرَّفَ اللّٰهُ قَدْرَهُ وَأَدَامَ اللّهُ عِزَّهُ وَجَعَلَهُ وَأَوْلاَدَهُ وَمَنْ تَبِعَهُ مِنْ عِبَادِاللّٰهِ الصَّالِحِيْنَ الْمُؤْمِنِيْنَ الْمُخْلِصِيْنَ الشَّاكِرِيْنَ وَمِنْ اَهْلِ لآاِلٰهَ اِلاَّ اللّٰهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللّٰهِ وَمِنْ اَهْلِ النِّظَامِ الصَّلَوَاتِ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ . وَحُصُوْصاً اِلَى حَضْرَةِ شَيْخِهِ الْقُطْبِ السَّيِّدِ عَبْدُ الْمَلِكِ ابْنِ اِلْيَاسِ ابْنِ يَحْيٰى قَدَّسَ اللّٰهُ سِرَّهُ وَأُصُوْلِهٖ وَفُرُوْعِهِ إنَّ اللّٰهَ يُعْلٖى دَرَجَاتِهِمٔ فِى الدٍّيْنِ وَالدّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَنَفَعَنَا مِنْ بَرَكَاتِهِمْ وَكَرَمَاتِهِمْ وَنَفَحَاتِهِمْ وَبِعُلُوْمِهِمْ وَأَسْرَارِهِمْ وَأَنْوَارِهِمْ فِى الدِّيْنٍ وَالدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ الفاتحة ………. ~ استغفار ~
٥ – اَسْتَغْفِرُ اللّٰهَ الْعَظِيْم × ٩٩
اَسْتَغْفِرُ اللّٰهَ الْعَظِيْم اَلَّذِى لآاِلٰهَ الَّا هُوِالْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَاَتُوْبُ اِلَيْهِ × ١ ~ صلوات امّى ~
٦ – اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَ نَبِيِّكَ وَرَسُوْلِكَ النَّبِيِّ الْأُمِّيِّ وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وُبَارِكْ وَسَلِّمْ تَسْلِيْماً بِقَدْرِ عَظَمَةِ ذَاتِكَ فِى كُلِّ وَقْتٍ وَحِيْنٍ × ١٠٠ ~ تهليل ~
٧ – لآ اِلٰهَ اِلَّا اللّٰه.× ١٠٠
لاَاِلٰهَ اِلَّا اللّٰهُ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللّٰهِ ×٢
لآ اِلٰهَ الَّا اللّٰهُ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللّهِ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهِ وَسَلَّمِ × ١ … ٧ – اِلٰهِى اَنْتَ مَقْصُوْدِى وَرِضَاكَ مَطْلُوْبِى × ٣
٨ – اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِـ بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ ـ
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعاَلَمِيْنَ – الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ – مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ – اِيَّا كَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ – اِهْدِناَالصّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ – صِرَاطَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِالْمَغْصُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلاَ الضآّلِّيْنَ × ٣
٩ – اَللّٰهُ لآ اِلٔهَ اِلَّا هُوَالْحَيُّ الْقَيُّوْمُ لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاُ نَوْمٌ ـ لَهُ ماَ فِى السَّمَوَاتِ وَماَفِى الْاَرْض ـِ مَنْ ذَاالّذِىْ يَشْفَعُ عِنْدَهُ اِلاَّ بِأِذْنِهِ ـ يَعْلَمُ ماَ بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَماَ خَلْفَهُمْ وَلاَ يُخِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهٖ اِلاَّ بِماَ شآءَ ـ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوَاتِ وَالْاَ رْضَ وَلاَ يَئُوْدُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَالْعَلِيِّ الْعَظِيْمُ × ١ ١٠ – بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنٍ الرَّحِيْمِ
قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌ ـ اَللّٰهُ الصَّمَدُ ـ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدُ ـ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُواً اَحَدٌ × ٣ ١١ – بسم الله الرحمن الرحيم.
قُلْ أَعُوْ ذ بِرَ بِّ الْفَلَقِ. مِنْ شَرِّ ماَ خَلَقَـ وَمِنْ شَرٍّ غاَسِقٍ اِذَا وَقَبَـ وَمِنْ شَرِ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِ وَمِنْ شَرِّ حاَ سِدٍ اِذَا حَسَدَ × ٣ ١٢ – بسم الله الرحمن الرحيم
قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِ ـ مَلِكِ النَّاسِ ـ اِلٰهِ النَّاسِ ـ مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسٍ الْخَنَّاسِ ـ الَّذِى يُوَسْوٍسُ فِى صُدُوْرِ النَّاسِ ـ مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ × ٣
~ الدعاء ~
اَعُوْذُ باِللّٰهِ مِنَ الشَّيْطٰانِ الرَّجِيْمِ ـ بِسْمِ اللّٰهِ الرّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ ـ اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رِبِّ الْعاَلَمِيْنَ ـ حَمْدًا شَاكِرِيْنَ ـ حَمْدًا نَاعِمِيْنَ ـ حَمْدًا يُوَافِى نِعَمَهُ وَ يَكَافِئُ مَزِيٍدَهُ ـ يَارَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ كَماَ يَنْبَغِى لِجَلاَ لِ وَجْهِكَ الْكَرِيْمِ وَعَظِيْمِ سُلْطاَنِكَ ـ اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَباَرِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِى الْاَوّلِيْنَ ـ وَصَلِّ وَسَلِّمْ وَباَرِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِى الآخِرِيْنَ ـ وَصَلِّ وَسَلِّمْ وَباَرِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِى الْمَلَإِ الْاَعْلٰى اِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ ـ وَصَلِّ وَسَلِّمْ وَباَرِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِى كُلِّ وَقْتٍ وَحِيْنٍ ـ وَصَلِّ وَسَلِّمْ وَباَرِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ حَتَّى تَرِثَ الاَرْضَ وَمَنْ عَلَيْهاَ وَاَنْتَ خَيْرُ الْوَارِثِيْنَ ـ اَللّٰهُمَّ بِحَقٍّ اَسْماَئِكَ الْحُسْنٰى ياَ اَللّٰهُ ياَ رَحْمٰنُ ياَ رَحِيْمُ ياَقَدِيْرُ ياَ سَمِيْعُ ياَ بَصِيْرُ وَبِحَقِّ نَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اَللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَبِِحَقِّ لآاِلٰهَ اِلاَّ اَللّٰهُ مُحَمَّدٌ رسول اَللّٰه وَبِبَرَكَةِ وَلِيِّكَ شَيْخِناَ وَمُرْشِدِناَ وَمُرَبِّى رُوْحِناَ قُطْبِ جَمِيْعِ الْمَقاَمِ وَغَوْثِ اْلاَعْظَمِ الشَّيْخِ اَبِى الْحَسَنِ عَلِي الشَّاذِلِى . وَبِبَرَكَةِ جَمِيْعِ سِلْسِلَتِهِ مِنْ اُصُوْلِهِ وَفُرُوْعِهِ اِنَّ اللّٰهَ يُعْلٖى دَرَجاَتِهِمْ فٍى الْجَنَّةِ وَيَنْفَعُناَ بِأَسْرَارِهِمْ وَأَنْوَاَرِهِمْ وَبِعُلُوْمِهِمْ وَنَفَحاَتِهِمْ فِى الدِّيْنِ وَ الدُّنْياَ وَاْلاَخِرَةِ . اَللّٰهُمَّ اغْفِرْلَناَ وَلِوَالِدِيْناَوَلِمَشَايِخِنَا وَاَهْلِنَا وَلِجَمٍيْعِ اِخْوَانِنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنِ وَالْمُؤْمِناَتِ. اَللّٰهُمَّ سَلِّمْ قُلُوْبَنَا مِنْ صِفَةِ الْكِبْرِيآءِ وَ الرِّيآءِ وَ الْعُجُبِ وَ السُّمْعَةٍ وَ الْغِيْبَةِ وَ سُوْءِالطَّنِّ وَالنَّمِيْمَةِ. وَ اجْعَلْ قُلُوْبَنَا قُلُوْبًا مُطْمَئِنَّةً خَاشِعَةً مُتَوَاضِعَةً وَ رِقَّةً وَ خُشُوْعًا وَ تَضَرُّعًا اِلَيْكَ وَ اِيْمَانًا بِقُدْرَتِكَ ـ وَ اجْعَلْ قُلُوْبَنَا مُسْتَقِرَّةً مَلآ ئِكَتِكَ وَ لِجَمِيْعِ كَرَمَاتِ أَوْلِيَائِكَ بِلآ شَكٍّ وَ لآ هَمٍّ . يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوْبِ ثَبِّتْ قُلُبَنَا عَلٰى دِيْنِكَ ـ اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنَا وَ أَوْلآدَنَا وَ ذُرِّيَّتَنَا وَ اَهْلَنَا وَاَقْرِبَائِنَا وَ لِجَمِيْعِ مَنْ قَالَ لآ اِلٰهَ اِلَّا اَللّٰهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اَللّٰهِ وَ اَهْلِ النِّظَامِ الصَّلَوَاتِ عَلٰى النَّبِيِّ صَلَّى اَللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اِجْعَلْنَا يَا رَبِّى مِنْ عِبَادِكَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ الْمُتَّقِيْنَ الْمُخْلِصِيْنَ الْمُحْسِنِيْنَ الْخَاشِعِيْنَ ـ اَللّٰهُمَّ يَا اَللّٰهُ بَرِكْ لَنَا فِى عُمْرِنَا وَ فِى رِزْقِنَا وَ فِى اَوْلآدِنَا وَجَمِيْعِ مَا اَعْطَيْتَنَا اَللّٰهُ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءً قَدِيْرٌ ـ اَللّٰهُمَّ طَوِّلْ عُمْرنَا مَنْفَعَةً وَ خِذْمَةً فِى دِيْنِكَ وَ دُنْيَاكَ وَلِجَمِيْعِ الْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ يَا اَللّٰهُ اِنـَكَ اَنْتَ السَّمِيْعُ الدُّعآء. اَللّٰهُمَّ احْتِمْ لَنَا بِالْاِيْمَانِ وَ الْاِحْسَانِ وَ حُسْنِ الْخَاتِمَةِ بِبَرَكَةِ لآ اِلٰهَ اِلَّا اَللّٰهُ مُحَمَّدٌ رسول اَللّٰهِ صَلَّى اَللّٰهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ ـ رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَا وَاِنْ لَمْ تَغْفِرْ وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنْ الْخَاسِرِيْنَ ـ رَبَّنَا آتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَ فِى الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَ قِنَا عَذَابَ النَّارِ ـ وَصَلَّى اَللّٰهُ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ و عَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهٖ وَبَارِكْ وَسَلِّمْ ـ سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلاَمً عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ ـ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ ـ آمِيْنَ ……….
Dzulhijjah adalah salah satu bulan dari empat bulan yang terpilih
adapun mengenai keutamaan sepuluh hari selama bulan Dzulhijjah berdasarkan riwayat dari Ibnu Abbas RA adalah sebagai berikut 2. Hari kedua bulan Dzulhijjah ;
Allah SWT mengabulkan do’a Nabi Yunus
pada saat ia berada di rongga perut ikan paus. Do’a Nabi Yunus tsb juga terdapat dalam Al-Qur’an (Al-Anbiya’ 87 ) Maka barangsiapa berpuasa pada hari itu,
Adalah seperti beribadah 1 tahun, bersih dari perbuatan maksia dalam ibadah nya, 3. Hari ke tiga bulan Dzulhijjah ; Allah SWT
mengabulkan do’a Nabi Zakariya yang menginginkan seorang putera. Pada saat itu umur Nabi Zakariya sudah sangat tua, (90 th). Hampir ia putus asa menunggu kehadiran seorang bayi dari darahnya sendiri. Akan tetapi setelah mengetahui putri angkatnya,( Maryam) mendapatkan rezeki langsung yang turun dari langit, Ia pun tergugah untuk mendapatkan hal yang sama. Ia berpikir, bukankah Allah tidak terikat hukum kausalitas, jika Dia berkehendak, apapun pasti terjadi. Maka barangsiapa puasa pada hari itu , pasti doa nya di kabulkan oleh Allah SWT 4. Hari kel 4 bulan Dzulhijjah; Nabi Isa AS
dilahirkan. Kelahiran nabi Isa telah menggegerkan kaumnya, sebab ia lahir tidak seperti bayi-bayi pada umumnya. Ia lahir dari rahim seorang Ibu yang masih perawan, yaitu bunda Maryam. Hanya kaum muslimin yang diberi petunjuk oleh
Allah yang tetap menyakini bahwa Isa adalah manusia biasa, meskipun lahir tanpa ayah. Bukankah Adam lahir tanpa ibu dan ayah?
bukankah Hawa lahir tanpa ibu?
Ini adalah tanda-tanda kekuasaan Allah bagi mereka yang mau berpikir.
Maka barangsiapa berpuasa pada hari itu, Allah melenyapkan kesusahan dan kefakiran nya , dan kelak di hari kiamat ia bersama dengan para perantau yang baik lagi mulia 5. Hari ke 5 bulan Dzulhijjah; Nabi Musa
dilahirkan, yang kemudian dirawa dan diasuh oleh Istri Fir’aun, yang setelah dewasa Nabi Musa menjadi penentang ayah angkatnya karena keangkuhan dan kesombongannya.
Maka barang siapa berpuasa pada hari itu, akan terbebas dari sifat nifaq dan terbebas dari siksa kubur 6. Hari ke 6 bulan Dzulhijjah; Allah SWT
membuka pintu kebajikan bagi nabiNya.
Maka barang siapa berpuasa pada hari itu, Allah memandangnya penuh rahmat dan sesudah itu tidak di siksa selamanya
7. Hari ke 7 bulan Dzulhijjah semua pintu neraka jahannam di tutup , tidak terbuka sampai habis 10 awal bulan Dzulhijjah.,
Maka barang siapa yang berpuasa pada hari itu , Allah SWT menghindarkan dari nya 30 pintu kesulitan dan membukakan 30 pintu kemudahan 8. Hari ke bulan l 8 Dzulhijjah;
Nabi Ibrahim bermimpi mendapat perintah
supaya menyembelih anaknya ( Ismail ) Sehari itu ia berpikir-pikir apakah perintah itu dari Allah atau dari Syetan. Karenanya hari itu di sebut hari Tarwiyah (pikir- pikir)
Maka barang siapa berpuasa pada hari itu, diberi pahala sebesar besarnya , tiada yang tahu jumlahnya kecuali Allah SWT
9. Hari ke 9 bulan Dzulhijjah ; Allah memberitahu Nabi Ibrahim bahwa perintah itu datang dariNya dan bukan dari syetan. Karena itulah harii itu di sebut hari Arafah (tahu).
Di tanggal yang sama juga, Allah SWT menurunkan wahyu terakhir kepada Rasulullah SAW, yaitu QS. Al-Maaidah : 3, Abu Bakar menangis karena ia tahu bahwa Rasulullah sudah paripurna, yang tentu saja akan segera kembali menghadap kepadaNya
Maka barang siapa berpuasa pada hari itu, berarti dapat menebus dosanya yang lalu dan akan datang
.10. Hari ke 10 bulan Dzulhijjah adalah hari raya Iedul Adha , maka barang siapa mendekat kepada Allah dengan berqurban maka setiap tetesan darah yang jatuh dari binatang tersebut untuk melebur dan menghapus setiap dosa dosanya dan keluarganya,
Dan barang siapa memberi makan orang mukmin atau bersedekah dengan suatu pemberia , kelak di hari kiamat ia akan di bangkitkan oleh Allah dengan keadaan aman, papan timbangannya di berati dengan amal kebaikan yang beratnya melebihi gunung